Sumber gambar https://unsplash.com/@ryunosuke_kikuno

Perpustakaan mini adalah perpustakaan dalam skala kecil yang biasanya berfungsi sebagai pusat literasi sederhana dengan koleksi buku yang terbatas. Perpustakaan ini bisa berada di sekolah, lingkungan perumahan, atau bahkan di tempat umum seperti taman atau ruang komunitas. Tujuannya adalah untuk mempermudah akses masyarakat atau siswa terhadap buku dan bahan bacaan, tanpa memerlukan infrastruktur yang besar seperti perpustakaan konvensional. Meskipun ukurannya kecil, perpustakaan mini sering kali memiliki beragam koleksi yang mencakup buku-buku fiksi, non-fiksi, buku pelajaran, buku anak-anak, serta majalah atau koran. Fungsi utamanya adalah mendorong minat baca dan literasi di kalangan masyarakat atau pelajar. Keuntungan dari perpustakaan mini adalah sifatnya yang fleksibel dan mudah diakses. Dalam konteks pendidikan, perpustakaan mini dapat ditempatkan di kelas atau di sudut-sudut sekolah, sehingga siswa dapat dengan cepat mengakses buku untuk belajar atau mengisi waktu luang mereka dengan membaca. Pada level masyarakat, perpustakaan mini sering kali berfungsi sebagai ruang berbagi, di mana anggota komunitas dapat mengambil atau menyumbangkan buku. Konsep ini mendukung gagasan bahwa akses terhadap literatur tidak harus terbatas pada gedung besar dan fasilitas mewah. Dengan perpustakaan mini, siapa pun dapat memulai gerakan literasi di lingkungan sekitar dengan modal yang relatif kecil namun berdampak besar.